SMK Aswaja se-kab. Pekalongan menggelar pameran produk unggulan kewirausahaan. Dalam event ini semua peserta lomba menunjukkan inovasi produk unggulan kewirausahaan masing masing sekolah. Pameran ini dilaksanakan Kamis, 25 Februari 2021, berlokasi di SMK NU Doro. Event ini berlangsung sangat meriah karena dihadiri oleh SMK Aswaja se-Kab. Pekalongan seperti SMK Salakbrojo, SMK Ar Rahman Watusalam, SMK Ma’arif NU Tirto, SMK Rifaiyah Kesesi, SMK Islamik Bojong, dan juga SMK kebanggaan kita, SMK Islamiyah Sapugarut. SMK yang berpartisipasi tersebut tergabung dalam forum aswaja Kab. Pekalongan.
“Acara pameran produk unggulan kewirausahaan 2021 ini baru pertama kali diselenggarakan dan satu satunya yang mengundang direktrat jendral pendidikan vokasi Pak Wikan Sakarinto” ujar Pak Herman selaku ketua panitia penyelenggara. Jadi walaupun dalam kondisi pandemi seperti ini kita tidak harus berhenti menginspirasi dan menciptakan hal baru yang bermanfaat. Pameran ini mengusung tema Vokasi dan Digitalisasi. Dan juga bertujan memperkenalkan era vokasi dan digitalisasi pada para siswa menengah atas/kejuruan (SMK/SMA)
Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.
Digitalisasi juga penting bagi seluruh aspek kehidupan khususnya dalam bidang usaha dan pemasaran bisnis. Terlebih siswa SMK yang hendak lulus dan terjun kedunia pekerjaan harus dibekali dengan ilmu dan skill yang mumpuni dalam dunia digital agar memudahkan dalam melakukan suatu pekerjaan.
Seluruh produk yang ditampilkan dalam pameran adalah hasil dari siswa-siswi berbagai jurusan di masing masing SMK. Hasil pemikiran serta ide kreatif dan ditambah skill yang mumpuni sehingga terciptalah produk-produk unggulan yang siap diuji coba dan dipasarkan lebih luas.
SMK kita juga memiliki produk unggulan yang ditampilkan seperti Kopi Ache (kopi biji rambutan), Sepeda Motor hasil kreatifitas siswa SMK Islamiyah, beberapa produk kreatif dari berbagai siswa dan juga ekstrakurikuler band turut andil disana. Produk yang paling menarik perhatian banyak orang adalah Kopi Ache ini. Bahkan Pak Wikan menyempatkan dirinya mencicipi produk ini sampai dua kali berturut-turut. Kopi Ache ini memiliki cita rasa yang unik dibandingkan kopi lainnya karena terbuat dari biji rambutan yang memiliki aroma khas. Produk tersebut dibuat oleh para siswa yang berasal dari beberapa jurusan dan dibimbing oleh guru kewirausahaan.
Banyak juga produk-produk kreatif lainnya dari beberapa sekolah contoh nya adalah PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) hasil karya dari SMK Ma’arif NU Doro. Bayu yang dimaksud ini adalah angin. Dalam proses pembuatannya juga dibantu dari beberapa pihak luar dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar dalam penyelesaiannya. PLTB ini sudah diujikan sebanyak 2 kali dan bisa terbukti menghasilkan listrik.
Adapun karya dari anak teknik SMK Ma’arif NU Kajen yang tak kalah menarik. Yaitu sepeda motor yang berbahan bakar listrik. Dalam hal ini siswa berhasil modifikasi mesin sepeda motor yang tadinya berbahan bakar bensin menjadi listrik. Modifikasi ini sangat membantu bagi siswa yang ingin mempelajari cara kerja mesin listrik.
Banyak sekali karya-karya yang ditampilkan dalam pameran produk unggulan kewirausahaan 2021 tersebut. Dari acara ini membuat kita terinspirasi agar semakin semangat dalam menciptakan sesuatu dengan nilai guna yang tinggi. Ide kreatif, kerja keras, kerja sama tim, skill, dan kesabaran yang tinggi akan membuahkan hasil yang memuaskan. Jadi sering seringlah kita memikirkan untuk membuat hal baru yang selanjutnya, karena kita memiliki hak untuk berkreasi untuk itu manfaatkanlah waktumu sebaik mungkin dengan hal yang bermanfaat.
Bapak Wikan Sakarinto selaku direktur jendral pendidikan vokasi memberikan sebuah arahan bahwa lulusan dari SMK juga mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya bahkan bisa sampai S2. “jadi janganlah ragu untuk bersekolah di SMK, pilihlah kejuruan sesuai dengan semangat dan minat bakat kalian. Karena dalam SMK pelajaran atau materi yang diterima bisa langsung dapat dipraktekkan dan pelajaran yang ada di SMK bisa langsung digunakan dalam dunia kerja” tutup kata dari Pak Wikan pada akhir kunjungannya. []