Top

POHON AMAL

POHON AMAL

oleh: Siti Nurhidayati, S.Pd

(Waka Ketenagakerjaan SMK Islamiyah Sapaugarut)

 

Sesungguhnya manusia akan memanen apa yang dia tanam saat di hari perhitungan nanti. Sebaris tulisan yang cukup memotivasi agar kita beramal sholih. Allah adalah Dzat yang Maha adil, apa yang kita perbuat maka itupun yang akan kita panen saat hari perhitunggan kelak.

Menanamlah sesuatu yang baik, maka kau pun akan memanen kebaikan yang telah kau tanam. Seorang bapak atau ibu akan memanen apa yang telah ia usahakan untuk keluarganya. Seorang  guru akan memanen tentang kebaikan yang ia ajarkan pada murid-muridnya.  Seorang anak atau siswapun akan memanen apa yang ia usahakan berkaitan kepatuhan tentang kebenaran apa yang di ajarkan  orang tua dan gurunya.

Balasan itu ada yang Allah berikan di dunia dalam bentuk nikmatnya kehidupan yang diterima karena keridhaan orang tua atau guru dan juga saat di akhirat kelak  saat diperhitungkannya segala amalan manusia dihadapan Allah yang Maha Perkasa.

Telah bersabda Rasulullah SAW, ''Orang yang piawai yang menguasai nafsunya dan beramal untuk masa sesudah mati, sedangkan orang yang dungu ialah yang melepaskan kendali nafsunya dan selalu berangan-angan kosong terhadap Allah.'' (HR Ahmad dan Tirmidzi).

Allah Ta'ala berfirman,

يا بني إنها إن تك مثقال حبة من خردل فتكن في صخرة أو في السماوات أو في الأرض يأت بها الله إن الله لطيف خبير

Artinya :

“(Luqman berkata):“ Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada di dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui ”(QS. Luqman: 16).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Ini adalah wasiat yang amat berharga yang Allah ceritakan tentang Lukman Al Hakim tumpuan setiap orang yang bisa mencontohnya… Kezholiman dan dosa apa pun walau seberat biji sawi, pasti Allah akan mendatangkan balasannya pada hari kiamat ketika setiap amalan ditimbang. Jika amalan tersebut baik, maka balasan yang diperoleh pun baik. Jika jelek, maka balasan yang diperoleh pun jelek ”( Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim , 11: 55).

Juga serupa dengan ayat,

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَه

Artinya :

“ Barangsiapa yang mengerjakan set seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang melakukan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula ”(QS. Az Zalzalah: 7-8).

Niat adalah ruh saat beramal. Maka mari kita niatkan setiap gerak dan tingkah laku kita agar menjadi amalan yang sholih yang diakhirat nanti akan memberatkan nilai amalan ibadah kebaikan bagi kita. Jangan lupa syarat diterimanya amal selain niat yang baik mari belajar untuk ikhlas dalam beramal kebaikan. Semoga kita menjadi pribadi yang dibimbing dan dimudahkan Allah dalam meluruskan niat dan ikhlas dalam  beramal hingga pohon amal itu bisa kita panen saat di akherat kelak. Amin... []

Partner :

Talk to us

0285 4415586